Dengungan itu berasal dari jarak kejauhan
dan bekum ada yang tahu penyebabnya. Padahal suara seperti itu,
seharusnya tidak bisa lewat ruang angkasa yang hampa. Dan yang bisa
hanya gelombang radio.
Ruang angkasa biasanya merupakan wilayah yang sangat sepi. Tapi tim
astronom menemukan suara kosmik misterius, enam kali lebih keras dari
yang seharusnya.
Gelombang radio merupakan elektromagnetik yang berasal dari frekuensi
rendah spectrum cahaya. Banyak obyek di angkasa termasuk bintang
memiliki gelombang radio.
Bahkan galaxi kita, Bimasakti memiliki desisan statis. Desis ini
pertama kali terdeteksi pada 1931 oleh ahli fisika Karl Jansky. Galaxi
lain juga mengeluarkan suara desis serupa.
Tapi sinyal yang baru ditemukan lebih keras dari seharusnya. Penemuan
suara itu dilaporkan pada pertemuan American Astronomical Society ke
213.
“Ada sesuatu yang baru dan menarik sedang terjadi di jagad raya,”
kata Alan Kogut dari NASA Goddard Space Flight Center seperti dikutip
dari Yahoo News.
Sebuah tim yang dipimpin Kogut menemukan sinyal itu menggunakan
wahana balon bernama ARCADE (Absolute Radiometer for Cosmology,
Astrophysics and Diffuse Emission).
Pada Juli 2006, wahana itu mulai diluncurkan dan mencapai ketinggian 36.500 meter dimana lapisan atmosfer menjadi ruang hampa.
Misi ARCADE sebenarnya adalah mencari tanda panas bintang generasi
pertama. Tetapi malah mendengar suara dari ujung jagad raya. (inilah)
“Jagad raya memberikan kami teka-teki. Suara itu enam kali lebih keras dari yang pernah diperkirakan,” katanya.[
0 Response to "Suara Aneh Muncul Di Antariksa"
Post a Comment